Selasa, 04 Juni 2013

PEMASARAN JASA

Jasa Laundry
Clean and Fresh (CNF)
            Jasa merupakan aktivitas, manfaat, atau kepuasan yang ditawarkan untuk dijual, setiap tindakan atau perbuatan yang dapat ditawarkan oleh suatu pihak pada pihak lain, yang pada dasarnya bersifat intangible (tidak berwujud fisik) dan tidak melangsungkan kepemilikan sesuatu. Produksi jasa bisa berhubungan dengan produk fisik maupun tidak “.
Klasifikasi Jasa
            Klasifikasi pada perusahaan laundry dimasukkan dalam kategori hybrit. Yang mana pengertian hybrit itu sendiri adalah penawaran terdiri dari barang dan jasa yang sama besar porsinya. Dan juga termasuk dalam produk fisik dengan jasa pendukung, yang mana penawaran atas jasa disertai dengan satu atau beberapa jasa untuk meningkatkan daya tarik konsumen. Contohnya pada jasa laundry Clean and Fresh (CNF) selain memberikan jasa cuci pakaian juga memberikan tambahan seperti halnya parfum pada pakaian yang di cuci.
termasuk juga jasa murni karena hampir seluruhnya berupa jasa. Dan juga Jasa utama yang didukung dengan barang minor.
            Dan jika dilihat berdasarkan tingkat kontak konsumen dengan pemberian jasa termasuk dalam Low-contact system yaitu pada perusahaan laundry konsumen tidak perlu menjadi bagian dari sistem untuk menerima jasa, artinya konsumen hanya menyerahkan barang (pakaian) yang ingin di laundrykan kepada perusahaan yang memberikan jasa laundry tanpa ikut campur di dalamnya saat proses berlangsung.
            Sedangkan dilihat berdasarkan kesamaan dengan operasi manufaktur yang terdiri dari tiga kelompok yaitu pure service, Quasimanufacturing service, Mixed service perusahaan laundry termasuk dalam kelompok Quasimanufacturing service yang mana pada jasa ini termasuk sangat Low-contact dan konsumen tidak harus menjadi bagian dari proses produksi jasa.


Karakteristik Jasa
            Produk jasa memiliki karakteristik yang berbeda dengan barang (produk fisik). Ada beberapa pengelompokan karakteristik jasa antara lain Intangibility (tidak berwujud), inseparability, hiterogeinity, perishability, dan Lack of ownership.
            Karakteristik pada perusahaan laundry yaitu mencakup pada semua kategori seperti Intangibility  (tidak berwujud) Jasa tidak dapat dilihat, dirasa, diraba, didengarkan, atau dicium sebelum jasa itu dibeli. Inseparability, umumnya pada aktivitas jasa proses produksi dan konsumsi terjadi bersamaan, dalam arti konsumen terlibat dalam implikasinya kontak dan interaksi menjadi sangat penting. Heterogenity, standarisasi sulit dilakukan karena sangat tergantung pada sumber daya manusia yang terlibat, sehingga kualitas sulit dikendalikan. Perishability, jasa tidak mengenal persediaan atau penyimpanan dari produk yang telah dihasilkan. Lack of ownership yang mana pelanggan tidak memiliki jasa dalam artian tidak terjadi perpindahan jasa atas suatu jasa untuk jangka waktu yang terbatas. Masalah yang sering terjadi pada Lack of ownership adalah tidak terjadi perpindahan kepemilikan.
Strategi mengatasi masalah yang ditimbulkan oleh Lack of ownership pada perusahaan jasa laundry adalah sebagai berikut :
a.       Menekankan keunggulan atau keuntungan non-ownership.
b.      Menciptakan asosiasi keanggotaan untuk memperlihatkan kepemilikan.
c.       Memberikan insentif bagi para pengguna rutin (pelanggan) misalnya dengan memberikan diskon, cuci gratis dll.

            Untuk membangun hubungan baik dengan pelanggan atau karyawan maka perusahaan yang menyediakan jasa laundry harus menerapkan beberapa hal sebagai berikut :
a.       Memberikan pelayanan yang baik kepada konsumen atau pelanggan.
b.      Ramah terhadap konsumen atau pelanggan dan karyawan.
c.       Memberikan pelayanan lebih bisa berupa antar jembut laundry (delivery order).
d.      Menjaga mutu perusahaan jasa laundry.
e.       Memberikan asuransi atau tanggung jawab apabila jasa yang diberikan tidak sesuai dengan yang diharapkan pelanggan.
f.       Profesional dalam bekerja.


VISI & MISI
VISI
1. Menjadi perusahaan jasa laundry yang bisa memberikan pelayanan yang baik kepada    pelanggan.

MISI
1. Untuk menghasilkan pelayanan baik, inovatif yang disukai oleh pelanggan.
2. Menyediakan jasa yang berkualitas tinggi.
3. Meningkatkan mutu yang baik kepada pelanggan.
4. Untuk memastikan ketersediaan jasa laundry untuk wilayah Malang

Bentuk relationship marketing :
1.      Hubungan Pelanggan (customer relationship)
2.      Kemitraan dengan Pemasok (supplier partnership)
3.      Kemitraan antar Perusahaan (lateral partnership)
4.      Kemitraan Internal (Internal partnership)
5.      Bentuk lainnya dengan masyarakat disekitarnya, hubungan dengan lembaga keuangan bank ataupun non bank, dll.

*      Hubungan Pelanggan (customer relationship)
Untuk menjalin hubungan baik kepada pelanggan maka perusahaan jasa laundry harus mengutamakan kenyamaan kepada pelanggannya serta memberikan fasilitas dan pelayanan yang baik. Adapun beberapa hal yang berhubungan untuk menjalin atau membangun hubungan baik dengan pelanggan yaitu :
a. Bersikap ramah terhadap setiap pelanggan
b. Bekerja secara profesional
c. Bekerja tepat waktu
d. Menjaga mutu
e. Memberikan asuransi atau tanggung jawab apabila jasa yang diberikan tidak sesuai dengan yang diharapkan pelanggan
f. Memberikan pelayanan (delivery order)
g. Menerima kritik dan saran dari pelanggan sebagai sesuatu yang membangun

*      Kemitraan dengan Pemasok (supplier partnership)
Untuk menjalin hubungan baik kepada pelanggan maka perusahaan jasa laundry juga harus

VISI & MISI

VISI
1. Menjadi perusahaan jasa laundry yang bisa memberikan pelayanan yang baik kepada    pelanggan.
2. Memberdayakan karyawan sebagai modal utama untuk memberikan mutu pelayanan terhadap para pelanggan untuk mencapai nilai yang optimal antara perusahaan jasa laundry dengan pelanggan.

3. Perusahaan adalah mendorong pemberdayaan dan membawa kesejahteraan kepada segenap sumber daya manusia untuk dapat memenuhi harapan pelanggan.

MISI
1. Untuk menghasilkan pelayanan baik, inovatif yang disukai oleh pelanggan.
2. Menyediakan jasa yang berkualitas tinggi.
3. Meningkatkan mutu yang baik kepada pelanggan.
4. Untuk memastikan ketersediaan jasa laundry khusus wilayah Malang.
5. Menyediakan jasa laundry dengan harga yang terjangkau.
6.Menjadi perusahaan penyedia jasa yang unggul dan terpercaya serta berkomitmen memberikan layanan yang terbaik atas jasa yang kami miliki.


Segmentasi Pemasaran Jasa
Peran Segmentasi Pasar
            Segmentasi pasar merupakan kelompok pelanggan dengan karakteristik yang sama atau serupa, yang dapat dipuaskan oleh bauran pemasaran tertentu.
Segmentasi perlu dibuat oleh perusahaan karena keterbatasan yang dimilki perusahaan, sehingga perusahaan harus memusatkan perhatian kepada segmen tertentu jika perusahaan tersebut ingin memenangkan persaingan di dunia usaha yang semakin kompetitif.
Segmentasi didasarkan kepada analisis perilaku pelanggan, yang terdiri dari; apa yang mereka beli berkaitan dengan aspek nilai/volume, harga, frekwensi pembelian, dimana mereka membeli dan produk layanan apa yang dijual. Segmentasi juga didasarkan atas karakter pelanggan, yaitu ukuran, kelas sosial/ekonomi, demografi, industri dan geografi/budaya.
            Secara umum segmentasi mempunyai tujuan utama untuk meningkatkan posisi kompetisi perusahaan dan memberikan pelayanan yang lebih baik kepada konsumen. Selain tujuan utama tersebut terdapat tujuan-tujuan yang lebih sempit seperti, meningkatkan penjualan, memperbaiki pangsa pasar, melakukan komunikasi dan promosi yang lebih baik, dan memperkuat citra.
Setidaknya terdapat 5 keuntungan yang dapat diperoleh dengan melakukan segmentasi pasar yaitu :
1.  Mendesain produk-produk yang lebih responsif terhadap kebutuhan
Perusahaan menempatkan konsumen di tempat yang utama, dan menyesuaikan produknya untuk memuaskannya (customer satisfication at a profit)
2.  Mendesain produk-produk yang lebih responsif terhadap kebutuhan
Segmentasi pasar membantu eksekutif mendeteksi siapa saja yang menyerang pasar produnya

3.  Menilai peluang (niche)
Setelah menganalisis pasar, perusahaan yang menguasai konsep segmentasi dengan baik akan sampai pada ide untuk menemukan peluang. Peluang ini tidak selalu yang benar, tetapi pada masanya akan menjadi besar
4.  Menguasai posisi yang superior dan kompetitif
Perusahaan yang menguasai segmen dengan baik umumnya adalah mereka yang paham betuk konsumennya. Perusahaan memahami pergeseran-pergeseran yang terjadi di dalam segmennya
5.  Menentukan strategi komunikasi yang efektif dan efisien
Setelah mengetahui segmen yang dituju, maka perusahaan akan menentukan bagaimana berkomunikasi yang baik dengan segmen yang dituju

Bagi pemasaran konsumen, variabel segmentasi utama adalah unsur :
Geografis, meliputi : Negara, Wilayah, Negara Bagian, Daerah, Kota, Lingkungan
Segmentasi geografis berdasarkan bisnis yang saya bangun yaitu bisnis jasa laundry lebih berorientasi pada ruang lingkup lingkungan. Disini segmen lingkungan sangat berperan dalam bisnis jasa laundry yang ingin saya kembangkan karena dengan mengetahui segmen lingkungan yang ada maka dapat digunakan untuk mengamati ciri-ciri atau karakteristik konsumen yang tinggal di lingkungan sekitar sehingga perusahaan jasa bisa dengan mudah memperkenalkan dan memasukkan jasa mereka ke tengah-tengah masyarakat sekitar.
Demografis, meliputi : usia, jenis kelamin, ukuran keluarga dan siklus kehidupan keluarga, pendapatan dan pekerjaan, pendidikan, agama, ras, generasi, kebangsaan
Psikografis, meliputi : kelas sosial, gaya hidup, karakteristik kepribadian
Perilaku, meliputi : kelompok berdasarkan pengetahuan, sikap, penggunaan, atau respons konsumen, kesetiaan dan pelayanan terhadap suatu jasa
Perbedaan usaha jasa laundry yang saya dirikan dengan usaha lain (jasa laundry lain) yaitu saya ingin jasa yang saya tawarkan memiliki peminat atau pelanggan 


STRATEGI PRODUK JASA LAUNDRY
Pada dasarnya tingkatan produk adalah sebagai berikut:
a.  Produk inti (Core Product)
Produk inti terdiri dari manfaat inti untuk pemecahan masalah yang dicari konsumen ketika mereka membeli produk atau jasa. Produk inti pada bisnis yang saya bangun yaitu jasa laundry terletak pada jasa yang saya tawarkan kepada konsumen dalam bentuk mencucikan baju. Disini bisnis jasa laundry CNF (Clean and Fresh) yang saya bangun menawarkan jasa pencucian baju kepada konsumen yang menginginkan atau membutuhkan jasa yang saya tawarkan. Jasa Laundry ini ingin saya dirikan di daerah Malang karena Malang terkenal sebagai kota pelajar maka akan banyak konsumen yang membutuhkan jasa laundry dikarenakan para pelajar atau mahasiswa sebagian besar tinggal jauh dari rumah sehingga membutuhkan bantuan jasa laundry.

b.  Produk Aktual (Actual Product)
Seorang perencana produk harus menciptakan produk aktual (actual product) disekitar produk inti. Karakteristik dari produk aktual diantaranya, tingkat kualitas, nama merek, kemasan yang dikombinasikan dengan cermat untuk menyampaikan manfaat inti (Kotler & Armstrong, 2001:348).
Bisnis jasa laundry yang saya dirikan bernama CNF (Clean and Fresh). CNF ini memiliki manfaat yang cukup besar bagi konsumennya karena CNF memberikan pelayanan jasa yang banyak dibutuhkan oleh konsumen. Dengan menggunakan jasa laundry CNF maka konsumen yang sebagian besar mahasiswa memperoleh banyak keuntungan diantaranya meringankan pekerjaan mencuci pakaian, Waktu yang biasanya digunakan untuk mencuci bisa diganti untuk belajar dan melakukan kegiatan lainnya. Bisnis jasa laundry CNF ini berusaha memberikan tingkat kualitas dan kepuasan yang terbaik bagi pelanggan demi tingkat kepuasan dan rasa nyaman pelanggannya sehingga bisnis yang saya dirikan pun dapat berkembang lebih baik lagi.
c.  Produk Tambahan
Produk tambahan harus diwujudkan dengan menawarkan jasa pelayanan tambahan untuk memuaskan konsumen, misalnya dengan menanggapi dengan baik claim dari konsumen dan melayani konsumen lewat telepon jika konsumen mempunyai masalah atau pertanyaan. (Kotler & Armstrong, 2001:349).
Selain Produk Inti (Core Product) dan  Produk Aktual (Aktual Product), bisnis jasa laundry CNF ini juga menyediakan Produk Tambahan. Bisnis jasa Laundry CNF melayani permintaan jasa laundry melalui telepon yaitu konsumen atau pelanggan bisa memperoleh jasa laundry hanya dengan melalui telepon atau sms, selanjutnya penyedia jasa akan mengambil baju kotor di rumah konsumen sehingga konsumen tidak perlu bersusah payah saat menginginkan jasa laundry, dengan kata lain bisnis jasa laundry ini juga menyediakan delivery order. Bisnis jasa laundry ini juga melayani claim dari konsumen sebagai suatu kritikan yang membangun baik secara langsung atau melalui telepon dan sms.
Bisnis jasa laundry CNF (Clean and Fresh) ini masuk dalam klasifikasi Unsought Goods yaitu merupakan barang-barang yang diketahui konsumen atau kalaupun sudah diketahui tetapi pada umumnya belum terpikirkan untuk membelinya atau menggunakannya.


BISNIS JASA LAUNDRY CNF (CLEAN AND FRESH)

1. SALURAN LANGSUNG
Situasi dimana produsen suatu produk melakukan transaksi secara langsung dengan pelanggan.
Keuntungan :
·         Produsen mengendalikan penuh harga produk (tidak ada mark up akibat marketing intermediaries)
·         Mudah mendapatkan umpan balik langsung mengenai produknya memungkinkan memberikan respon lebih cepat.
Misalnya : perusahaan langsung memberikan katalog produk kepada pelanggan sehingga bisa langsung memesan produk langsung ke perusahaan.

2. SALURAN SATU TINGKAT (One Level Channel)
Terdapat satu perantara pemasaran diantara produsen dan konsumen. (Pedagang merchant) : perantara pemasaran yang menjadi pemilik produk kemudian menjualnya kembali kepada konsumen. Produk dibeli dengan harga grosir kemudian dijual kepada konsumen.
Agen : perantara pemasaran tanpa menjadi pemilik produk tersebut.

       Bisnis jasa laundry Clean and Fresh (CNF) yang saya dirikan masuk ke dalam saluran distribusi langsung dan saluran satu tingkat (one level channel). Disini saluran distribusi langsungnya yaitu antara pemberi/ penyedia jasa laundry melakukan transaksi secara langsung kepada konsumen jasa laundry. Dimana konsumen datang langsung kepada penyedia jasa untuk memperoleh jasa yang saya tawarkan dengan melakukan tatap muka secara langsung selama melakukan transaksi saat akan memakai jasa laundry dan saat transaksi pembayaran atas jasa yang saya berikan.
Selain masuk ke dalam saluran distribusi langsung, bisnis jasa laundry ini juga masuk ke dalam saluran satu tingkat. Disini konsumen dapat memperoleh jasa laundry tanpa harus datang langsung ke tempat penyedia jasa, mereka hanya harus menghubungi penyedia jasa baik melalui telepon ataupun sms dan selanjutnya penyedia jasa akan memerintahkan karyawankan untuk datang mengambil pakaian kotor milik pelanggan di tempat yang telah ditentukan oleh konsumen/ pelanggan (di rumah pelanggan). Sehingga pelanggan tidak merasa direpotkan saat ingin memakai jasa laundry karena bisnis jasa laundry yang saya dirikan ini berada di daerah Malang dan sasaran yang dituju adalah mahasiswa dan karyawan kantor yang sibuk dengan aktifitasnya, dan sifat mahasiswa yang kebanyakan selalu ingin instan tanpa merasa direpotkan sehingga  dengan melakukan delivery order pelanggan bisa menghemat waktu.




1 komentar: