Jasa Laundry
Clean and Fresh (CNF)
Jasa merupakan
aktivitas, manfaat, atau kepuasan yang ditawarkan untuk dijual, setiap tindakan
atau perbuatan yang dapat ditawarkan oleh suatu pihak pada pihak lain, yang
pada dasarnya bersifat intangible (tidak berwujud fisik) dan tidak
melangsungkan kepemilikan sesuatu. Produksi jasa bisa berhubungan dengan produk
fisik maupun tidak “.
Klasifikasi Jasa
Klasifikasi pada
perusahaan laundry dimasukkan dalam kategori hybrit. Yang mana pengertian
hybrit itu sendiri adalah penawaran terdiri dari barang dan jasa yang sama
besar porsinya. Dan juga termasuk dalam produk fisik dengan jasa pendukung,
yang mana penawaran atas jasa disertai dengan satu atau beberapa jasa untuk
meningkatkan daya tarik konsumen. Contohnya pada jasa laundry Clean and Fresh
(CNF) selain memberikan jasa cuci pakaian juga memberikan tambahan seperti
halnya parfum pada pakaian yang di cuci.
termasuk juga jasa murni karena hampir seluruhnya berupa jasa. Dan juga Jasa
utama yang didukung dengan barang minor.
Dan jika dilihat
berdasarkan tingkat kontak konsumen dengan pemberian jasa termasuk dalam Low-contact
system yaitu pada perusahaan laundry konsumen tidak perlu menjadi bagian
dari sistem untuk menerima jasa, artinya konsumen hanya menyerahkan barang
(pakaian) yang ingin di laundrykan kepada perusahaan yang memberikan jasa
laundry tanpa ikut campur di dalamnya saat proses berlangsung.
Sedangkan dilihat
berdasarkan kesamaan dengan operasi manufaktur yang terdiri dari tiga kelompok
yaitu pure service, Quasimanufacturing service, Mixed service perusahaan
laundry termasuk dalam kelompok Quasimanufacturing service yang mana
pada jasa ini termasuk sangat Low-contact dan konsumen tidak harus
menjadi bagian dari proses produksi jasa.
Karakteristik Jasa
Produk jasa
memiliki karakteristik yang berbeda dengan barang (produk fisik). Ada beberapa
pengelompokan karakteristik jasa antara lain Intangibility (tidak
berwujud), inseparability, hiterogeinity, perishability, dan Lack of
ownership.
Karakteristik pada
perusahaan laundry yaitu mencakup pada semua kategori seperti Intangibility
(tidak berwujud) Jasa tidak dapat
dilihat, dirasa, diraba, didengarkan, atau dicium sebelum jasa itu dibeli. Inseparability,
umumnya pada aktivitas jasa proses produksi dan konsumsi terjadi bersamaan,
dalam arti konsumen terlibat dalam implikasinya kontak dan interaksi menjadi
sangat penting. Heterogenity, standarisasi sulit dilakukan karena
sangat tergantung pada sumber daya manusia yang terlibat, sehingga kualitas
sulit dikendalikan. Perishability, jasa tidak mengenal persediaan
atau penyimpanan dari produk yang telah dihasilkan. Lack of ownership
yang mana pelanggan tidak memiliki jasa dalam artian tidak terjadi perpindahan
jasa atas suatu jasa untuk jangka waktu yang terbatas. Masalah yang sering
terjadi pada Lack of ownership adalah tidak terjadi perpindahan
kepemilikan.
Strategi mengatasi masalah yang ditimbulkan oleh Lack of
ownership pada perusahaan jasa laundry adalah sebagai berikut :
a.
Menekankan
keunggulan atau keuntungan non-ownership.
b.
Menciptakan
asosiasi keanggotaan untuk memperlihatkan kepemilikan.
c.
Memberikan
insentif bagi para pengguna rutin (pelanggan) misalnya dengan memberikan
diskon, cuci gratis dll.
Untuk membangun hubungan baik dengan
pelanggan atau karyawan maka perusahaan yang menyediakan jasa laundry harus
menerapkan beberapa hal sebagai berikut :
a.
Memberikan
pelayanan yang baik kepada konsumen atau pelanggan.
b.
Ramah
terhadap konsumen atau pelanggan dan karyawan.
c.
Memberikan
pelayanan lebih bisa berupa antar jembut laundry (delivery order).
d.
Menjaga
mutu perusahaan jasa laundry.
e.
Memberikan
asuransi atau tanggung jawab apabila jasa yang diberikan tidak sesuai dengan
yang diharapkan pelanggan.
f.
Profesional
dalam bekerja.
VISI
& MISI
VISI
1. Menjadi perusahaan jasa laundry yang bisa memberikan pelayanan
yang baik kepada pelanggan.
MISI
1. Untuk menghasilkan pelayanan baik, inovatif yang disukai oleh
pelanggan.
2. Menyediakan jasa yang berkualitas tinggi.
3. Meningkatkan mutu yang baik kepada pelanggan.
4. Untuk memastikan ketersediaan jasa laundry untuk wilayah Malang
Bentuk
relationship marketing :
1.
Hubungan
Pelanggan (customer relationship)
2.
Kemitraan
dengan Pemasok (supplier partnership)
3.
Kemitraan
antar Perusahaan (lateral partnership)
4.
Kemitraan
Internal (Internal partnership)
5.
Bentuk
lainnya dengan masyarakat disekitarnya, hubungan dengan lembaga keuangan bank
ataupun non bank, dll.
Hubungan
Pelanggan (customer relationship)
Untuk
menjalin hubungan baik kepada pelanggan maka perusahaan jasa laundry harus
mengutamakan kenyamaan kepada pelanggannya serta memberikan fasilitas dan
pelayanan yang baik. Adapun beberapa hal yang berhubungan untuk menjalin atau
membangun hubungan baik dengan pelanggan yaitu :
a.
Bersikap ramah terhadap setiap pelanggan
b.
Bekerja secara profesional
c. Bekerja
tepat waktu
d.
Menjaga mutu
e.
Memberikan asuransi atau tanggung jawab apabila jasa yang diberikan tidak
sesuai dengan yang diharapkan pelanggan
f.
Memberikan pelayanan (delivery order)
g.
Menerima kritik dan saran dari pelanggan sebagai sesuatu yang membangun
Kemitraan
dengan Pemasok (supplier partnership)
Untuk
menjalin hubungan baik kepada pelanggan maka perusahaan jasa laundry juga harus
VISI & MISI
VISI
1. Menjadi perusahaan jasa laundry yang bisa memberikan pelayanan
yang baik kepada pelanggan.
2. Memberdayakan karyawan sebagai modal utama
untuk memberikan mutu pelayanan terhadap para pelanggan untuk mencapai nilai
yang optimal antara perusahaan jasa laundry dengan pelanggan.
3. Perusahaan adalah mendorong pemberdayaan dan
membawa kesejahteraan kepada segenap sumber daya manusia untuk dapat memenuhi
harapan pelanggan.
MISI
1. Untuk menghasilkan pelayanan baik, inovatif yang disukai oleh
pelanggan.
2. Menyediakan jasa yang berkualitas tinggi.
3. Meningkatkan mutu yang baik kepada pelanggan.
4. Untuk memastikan ketersediaan jasa laundry khusus wilayah
Malang.
5. Menyediakan jasa laundry dengan harga yang terjangkau.
6.Menjadi perusahaan penyedia jasa yang unggul dan terpercaya serta
berkomitmen memberikan layanan yang terbaik atas jasa yang kami miliki.
Segmentasi Pemasaran Jasa
Peran Segmentasi Pasar
Segmentasi
pasar merupakan kelompok pelanggan dengan karakteristik yang sama atau serupa,
yang dapat dipuaskan oleh bauran pemasaran tertentu.
Segmentasi perlu dibuat oleh
perusahaan karena keterbatasan yang dimilki perusahaan, sehingga perusahaan
harus memusatkan perhatian kepada segmen tertentu jika perusahaan tersebut
ingin memenangkan persaingan di dunia usaha yang semakin kompetitif.
Segmentasi didasarkan kepada analisis perilaku pelanggan, yang terdiri dari;
apa yang mereka beli berkaitan dengan aspek nilai/volume, harga, frekwensi
pembelian, dimana mereka membeli dan produk layanan apa yang dijual. Segmentasi
juga didasarkan atas karakter pelanggan, yaitu ukuran, kelas sosial/ekonomi,
demografi, industri dan geografi/budaya.
Secara umum segmentasi
mempunyai tujuan utama untuk meningkatkan posisi kompetisi perusahaan dan
memberikan pelayanan yang lebih baik kepada konsumen. Selain tujuan utama
tersebut terdapat tujuan-tujuan yang lebih sempit seperti, meningkatkan
penjualan, memperbaiki pangsa pasar, melakukan komunikasi dan promosi yang
lebih baik, dan memperkuat citra.
Setidaknya terdapat 5 keuntungan yang dapat diperoleh dengan melakukan
segmentasi pasar yaitu :
1. Mendesain produk-produk yang
lebih responsif terhadap kebutuhan
Perusahaan menempatkan konsumen
di tempat yang utama, dan menyesuaikan produknya untuk memuaskannya (customer
satisfication at a profit)
2. Mendesain produk-produk yang
lebih responsif terhadap kebutuhan
Segmentasi pasar membantu
eksekutif mendeteksi siapa saja yang menyerang pasar produnya
3. Menilai peluang (niche)
Setelah menganalisis pasar,
perusahaan yang menguasai konsep segmentasi dengan baik akan sampai pada ide
untuk menemukan peluang. Peluang ini tidak selalu yang benar, tetapi pada masanya
akan menjadi besar
4. Menguasai posisi yang superior
dan kompetitif
Perusahaan yang menguasai segmen
dengan baik umumnya adalah mereka yang paham betuk konsumennya. Perusahaan
memahami pergeseran-pergeseran yang terjadi di dalam segmennya
5. Menentukan strategi komunikasi
yang efektif dan efisien
Setelah mengetahui segmen yang
dituju, maka perusahaan akan menentukan bagaimana berkomunikasi yang baik
dengan segmen yang dituju
Bagi pemasaran konsumen, variabel segmentasi
utama adalah unsur :
Geografis, meliputi : Negara, Wilayah,
Negara Bagian, Daerah, Kota, Lingkungan
Segmentasi geografis berdasarkan
bisnis yang saya bangun yaitu bisnis jasa laundry lebih berorientasi pada ruang
lingkup lingkungan. Disini segmen lingkungan sangat berperan dalam bisnis jasa
laundry yang ingin saya kembangkan karena dengan mengetahui segmen lingkungan
yang ada maka dapat digunakan untuk mengamati ciri-ciri atau karakteristik
konsumen yang tinggal di lingkungan sekitar sehingga perusahaan jasa bisa
dengan mudah memperkenalkan dan memasukkan jasa mereka ke tengah-tengah
masyarakat sekitar.
Demografis, meliputi : usia, jenis kelamin,
ukuran keluarga dan siklus kehidupan keluarga, pendapatan dan pekerjaan,
pendidikan, agama, ras, generasi, kebangsaan
Psikografis, meliputi : kelas sosial, gaya
hidup, karakteristik kepribadian
Perilaku, meliputi : kelompok berdasarkan
pengetahuan, sikap, penggunaan, atau respons konsumen, kesetiaan dan pelayanan
terhadap suatu jasa
Perbedaan usaha jasa laundry yang
saya dirikan dengan usaha lain (jasa laundry lain) yaitu saya ingin jasa yang
saya tawarkan memiliki peminat atau pelanggan
STRATEGI PRODUK JASA LAUNDRY
Pada dasarnya tingkatan produk adalah sebagai berikut:
a. Produk inti (Core Product)
Produk inti terdiri dari manfaat inti untuk pemecahan masalah yang
dicari konsumen ketika mereka membeli produk atau jasa. Produk inti pada bisnis
yang saya bangun yaitu jasa laundry terletak pada jasa yang saya tawarkan
kepada konsumen dalam bentuk mencucikan baju. Disini bisnis jasa laundry CNF
(Clean and Fresh) yang saya bangun menawarkan jasa pencucian baju kepada
konsumen yang menginginkan atau membutuhkan jasa yang saya tawarkan. Jasa
Laundry ini ingin saya dirikan di daerah Malang karena Malang terkenal sebagai
kota pelajar maka akan banyak konsumen yang membutuhkan jasa laundry dikarenakan
para pelajar atau mahasiswa sebagian besar tinggal jauh dari rumah sehingga
membutuhkan bantuan jasa laundry.
b. Produk Aktual (Actual Product)
Seorang perencana produk harus menciptakan produk aktual (actual
product) disekitar produk inti. Karakteristik dari produk aktual
diantaranya, tingkat kualitas, nama merek, kemasan yang dikombinasikan dengan
cermat untuk menyampaikan manfaat inti (Kotler & Armstrong, 2001:348).
Bisnis jasa laundry yang saya dirikan bernama CNF (Clean and
Fresh). CNF ini memiliki manfaat yang cukup besar bagi konsumennya karena CNF
memberikan pelayanan jasa yang banyak dibutuhkan oleh konsumen. Dengan
menggunakan jasa laundry CNF maka konsumen yang sebagian besar mahasiswa
memperoleh banyak keuntungan diantaranya meringankan pekerjaan mencuci pakaian,
Waktu yang biasanya digunakan untuk mencuci bisa diganti untuk belajar dan
melakukan kegiatan lainnya. Bisnis jasa laundry CNF ini berusaha memberikan
tingkat kualitas dan kepuasan yang terbaik bagi pelanggan demi tingkat kepuasan
dan rasa nyaman pelanggannya sehingga bisnis yang saya dirikan pun dapat
berkembang lebih baik lagi.
c. Produk Tambahan
Produk tambahan harus diwujudkan dengan menawarkan jasa pelayanan
tambahan untuk memuaskan konsumen, misalnya dengan menanggapi dengan baik claim
dari konsumen dan melayani konsumen lewat telepon jika konsumen mempunyai
masalah atau pertanyaan. (Kotler & Armstrong, 2001:349).
Selain Produk Inti (Core Product) dan Produk Aktual (Aktual Product), bisnis
jasa laundry CNF ini juga menyediakan Produk Tambahan. Bisnis jasa Laundry CNF
melayani permintaan jasa laundry melalui telepon yaitu konsumen atau pelanggan
bisa memperoleh jasa laundry hanya dengan melalui telepon atau sms, selanjutnya
penyedia jasa akan mengambil baju kotor di rumah konsumen sehingga konsumen
tidak perlu bersusah payah saat menginginkan jasa laundry, dengan kata lain
bisnis jasa laundry ini juga menyediakan delivery order. Bisnis jasa laundry
ini juga melayani claim dari konsumen sebagai suatu kritikan yang membangun
baik secara langsung atau melalui telepon dan sms.
Bisnis jasa laundry CNF (Clean and Fresh) ini masuk dalam
klasifikasi Unsought Goods yaitu merupakan barang-barang yang diketahui
konsumen atau kalaupun sudah diketahui tetapi pada umumnya belum terpikirkan
untuk membelinya atau menggunakannya.
BISNIS JASA LAUNDRY CNF (CLEAN AND FRESH)
1. SALURAN LANGSUNG
Situasi dimana produsen suatu produk melakukan transaksi secara
langsung dengan pelanggan.
Keuntungan :
·
Produsen
mengendalikan penuh harga produk (tidak ada mark up akibat marketing
intermediaries)
·
Mudah
mendapatkan umpan balik langsung mengenai produknya memungkinkan memberikan
respon lebih cepat.
Misalnya
: perusahaan langsung memberikan katalog produk kepada pelanggan sehingga bisa
langsung memesan produk langsung ke perusahaan.
2.
SALURAN SATU TINGKAT (One Level Channel)
Terdapat
satu perantara pemasaran diantara produsen dan konsumen. (Pedagang merchant)
: perantara pemasaran yang menjadi pemilik produk kemudian menjualnya
kembali kepada konsumen. Produk dibeli dengan harga grosir kemudian dijual
kepada konsumen.
Agen
: perantara pemasaran tanpa menjadi pemilik produk tersebut.
Bisnis jasa laundry Clean and Fresh (CNF)
yang saya dirikan masuk ke dalam saluran distribusi langsung dan saluran satu
tingkat (one level channel). Disini saluran distribusi langsungnya yaitu
antara pemberi/ penyedia jasa laundry melakukan transaksi secara langsung
kepada konsumen jasa laundry. Dimana konsumen datang langsung kepada penyedia
jasa untuk memperoleh jasa yang saya tawarkan dengan melakukan tatap muka
secara langsung selama melakukan transaksi saat akan memakai jasa laundry dan
saat transaksi pembayaran atas jasa yang saya berikan.
Selain
masuk ke dalam saluran distribusi langsung, bisnis jasa laundry ini juga masuk
ke dalam saluran satu tingkat. Disini konsumen dapat memperoleh jasa laundry
tanpa harus datang langsung ke tempat penyedia jasa, mereka hanya harus
menghubungi penyedia jasa baik melalui telepon ataupun sms dan selanjutnya
penyedia jasa akan memerintahkan karyawankan untuk datang mengambil pakaian
kotor milik pelanggan di tempat yang telah ditentukan oleh konsumen/ pelanggan
(di rumah pelanggan). Sehingga pelanggan tidak merasa direpotkan saat ingin
memakai jasa laundry karena bisnis jasa laundry yang saya dirikan ini berada di
daerah Malang dan sasaran yang dituju adalah mahasiswa dan karyawan kantor yang
sibuk dengan aktifitasnya, dan sifat mahasiswa yang kebanyakan selalu ingin
instan tanpa merasa direpotkan sehingga
dengan melakukan delivery order pelanggan bisa menghemat waktu.