Selasa, 04 Juni 2013

PEMASARAN JASA III



STRATEGI PROSES

            Strategi proses adalah suatu upaya perusahaan dalam menjalankan dan melaksanakan aktivitasnya untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan konsumennya. Untuk perusahaan jasa kerjasama antar marketing dan operasional sangat penting dalam proses ini, terutama dalam melayani segala kebutuhan dan keinginan pelanggan (konsumen) secara tepat dan cepat.
            Bagaimana cara perusahaan menyampaikan jasa yang dijual sampai pada konsumen yang membeli atau terkait dengan proses penyampaian jasa.  Pada bisnis jasa laundry Clean and Fresh (CNF) untuk menciptakan jasa yang dibutuhkan konsumen diperlukan waktu selama 2 hari dalam proses penciptaan jasa. Karyawan bertugas untuk melayani segala keinginan dan kebutuhan pelanggan (konsumen) yang ingin menggunakan jasa laundry yang saya dirikan dengan cepat dan tepat serta memberikan pelayanan yang baik kepada konsumen agar konsumen merasa puas dengan jasa yang diberikan. Kepuasan pelanggan sangat berpengaruh terhadap bisnis yang saya jalankan kerena apabila pelanggan merasa puas maka pelanggan tersebut akan kembali lagi untuk menggunakan jasa laundry Clean and Fresh (CNF).
            Pada proses penciptaan jasa laundry, karyawan bertugas untuk mencuci pakaian kotor pelanggan agar pakaian tersebut menjadi bersih dan selanjutnya disetrika dan ditata rapi sehingga siap untuk digunakan atau dipakai kembali oleh konsumen. Proses menciptakan jasa laundry tersebut setidaknya membutuhkan waktu sekitar 2 hari untuk menjadi pakaian kotor menjadi bersih kembali.
            Bisnis jasa laundry Clean and Fresh (CNF) dalam menyampaikan jasa yang ditawarkan kepada konsumen melalui penyebaran brosur kepada mahasiswa dan masyarakat sekitar Kota Malang. Dimana masyarakat tersebut biasanya memiliki kesibukan di luar rumah sehingga kebanyakan dari mereka banyak yang menggunakan jasa laundry untuk efisiensi waktu mereka.



Manajemen Kualitas Jasa

            Pada bisnis jasa laundry Clean and Fresh (CNF) yang saya bangun memiliki beberapa dimensi kualitas jasa, diantaranya adalah :
1. Tangible (bentuk fasilitas fisik)
Penampilan dan kemampuan sarana prasarana fisik harus dapat diandalkan. Tersedianya fasilitas fisik, perlengkapan, dan sarana komunikasi serta yang lainnya dapat dan harus ada dalam proses jasa.
a. Peralatan yang modern
Peralatan yang digunakan pada bisnis jasa laundry Clean and Fresh (CNF) yang utama adalah mesin cuci. Disini mesin cuci sangat berperan penting dalam proses menciptakan jasa laundry, karena segala aktivitas menciptakan jasa tidak lepas dari peran penting mesin cuci. Bisnis jasa laundry Clean and Fresh (CNF) membutuhkan beberapa mesin cuci (kurang lebih 4 buah mesin cuci) untuk proses penciptaan jasa. Mesin cuci yang digunakan memiliki fasilitas pengering langsung tanpa memindahkan baju yang telah dicuci ke mesin pengering sehingga dapat menghemat waktu dan tenaga.
b. Fasilitas yang menarik
Dalam bisnis jasa laundry Clean and Fresh (CNF) fasilitas yang disediakan hanya jasa pencucian pakaian namun saya memberikan pelayanan yang baik untuk menarik konsumen agar menggunakan jasa yang saya tawarkan. Saya juga memberikan fasilitas berupa kupon cuci gratis setelah 5X mencuci di CNF, hal ini saya lakukan sebagai strategi untuk menarik konsumen untuk menggunakan jasa laundry CNF.
2. Reability (Kehandalan).
Kemampuan memberikan pelayanan sesuai dengan yang dijanjikan secara akurat dan terpercaya. Yang terdiri dari :
a. Memberikan pelayanan sesuai janji.
Saya memberikan pelayanan jasa sesuai dengan janji yang disepakati antar kedua belah pihak. Biasanya prosesnya berlangsung kurang lebih 2 hari. Sehingga dalam waktu 2 hari pelanggan bisa datang untuk mengambil pakaian mereka atau pihak saya (karyawan) yang mengantar ke tempat pelanggan, sesuai dengan kesepakatan di awal.
b. Pertanggungjawaban tentang penanganan konsumen akan masalah pelayanan.
Kami memberikan tanggungjawab apabila terjadi masalah dalam pemberian jasa laundry apabila masalah yang terjadi karena kelalaian kami. Namun hal itu berlaku selama 2 jam selebihnya kami sudah tidak bertanggungjawab atas masalah yang ada. Misalnya adanya pakaian yang luntur, dll.
c. Memberikan pelayanan yang baik pada saat kesan pertama.
d. Memberikan pelayanan tepat waktu sesuai janji yang telah disepakati.
3. Responsiveness (Tanggapan).
Pada bisnis jasa laundry Clean and Fresh (CNF) membantu konsumen dalam memberikan pelayanan jasa secara cepat dan tepat serta siap menangani respon permintaan para konsumen semaksimal mungkin sesuai dengan kemampuan yang ada.
4. Assurance (Jaminan)
Bisnis jasa laundry Clean and Fresh (CNF) memberikan pelayanan yang baik kepada konsumen. Dengan cara :
*      Karyawan memberi jaminan berupa kepercayaan diri kepada konsumen.
*      Membuat konsumen merasa aman saat menggunakan jasa laundry CNF.
*      Karyawan yang sopan.
5. Emphaty (Empati)
Memberikan perhatian yang bersifat individual kepada pengguna dan berusaha untuk memahami keinginan dan kebutuhan pemakai.
*        Memberikan perhatian individu kepada konsumen CNF.
*        Mengerti keinginan konsumen CNF.








STRATEGI LINGKUNGAN FISIK
           
            Strategi ini merupakan suatu hal yang secara nyata turut mempengaruhi keputusan konsumen, untuk membeli dan menggunakan produk jasa yang ditawarkan. Unsur-unsur yang termasuk di dalam physical environment atau lingkungan phisik adalah bangunan fisik, perabotan atau peralatan, perlengkapan, logo, warna dan barang-barang lainnya yang disatukan dengan service yang diberikan seperti tiket, sampul, label, dan lain sebagainya. Selain itu atmosfer dari perusahaan yang menunjang seperti visual, aroma, suara, tata ruang, dan lain-lain.
            Pada bisnis jasa laundry Clean and Fresh (CNF) dalam penataan interiornya membutuhkan ruangan yang tidak terlalu luas, namun bisa memuat beberapa mesin cuci serta memiliki tempat yang nyaman untuk melakukan proses penciptaan jasa laundry misalnya tempat khusus untuk menyetrika pakaian serta tempat untuk meletakkan pakaian yang siap diambil agar tidak tercampur lagi dengan pakaian yang belum diproses (dilaundry). Untuk bisnis jasa laundry, dalam penataan ruangnya cukup simple karena untuk menciptakan jasa, yang bekerja adalah karyawan dan konsumen atau pelanggan tidak terlibat langsung didalamnya sehingga ruangan yang dibutuhkan hanya ruangan untuk memproses jasa.


Strategi Penetapan Harga
            Pada bisnis jasa laundry CNF (Clean and Fresh) dalam strategi penetapan harga menggunakan metode penetapan harga berbasis persaingan karena banyaknya bisnis jasa laundry yang ada membuat semakin ketatnya persaingan dalam berbisnis. Oleh karena itu dalam menetapkan harga saya menggunakan metode penetapan harga berbasis persaingan yang mana dalam metode ini memiliki tujuan menarik konsumen untuk menggunakan jasa laundry yang saya tawarkan. Misalnya saya memberikan kupon cuci gratis pada 20 pelanggan pertama di awal bulan, strategi ini diterapkan untuk mengundang konsumen agar menggunakan jasa laundry CNF. Produk penglaris ini dijual dengan dsar persediaan terbatas karena hanya berlaku selama persediaan masih ada dan hanya untuk 20 pelanggan pertama yang datang saja.
Strategi Promosi Jasa
            Pada bisnis jasa laundry CNF (Clean and Fresh) dalam memperkenalkan dan memasarkan produk jasanya menggunakan strategi promosi jasa dalam bentuk Promosi penjualan yaitu mempromosikan atau memperkenalkan produk jasa laundry kepada masyarakat sekitar terutama masyarakat sekitar kota Malang hal ini dilakukan karena bisnis jasa laundry CNF (Clean nad Fresh) didirikan di kota Malang dan target utamanya adalah mahasiswa. Oleh karena itu untuk memperkenalkan produknya saya memberikan brosur kepada masyarakat atau mahasiswa di sekitar kampus, dengan tujuan agar produk jasa laundry bisa dikenal sehingga masyarakat menggunakan jasa yang saya tawarkan. Selain itu, dalam mempromosikan jasa laundry CNF, saya juga menjalin hubungan baik dengan masyarakat (public relation) untuk memperoleh dukungan, membangun citra bisnis jasa laundry CNF (Clean and Fresh) agar bisnis yang saya bangun dapat berkembang dan berjalan lancar, selain itu bisa juga melalui pemasaran langsung kepada pelanggan untuk memperoleh tanggapan langsung atau umpan balik guna mengingkatkan pertumbuhan bisnis jasa laundry CNF (Clean and Fresh).



  
Strategi Manajemen Sumber Daya Manusia (Sumber Daya Insani)
            Dalam mengembangkan sumber daya manusia di dalam bisnis jasa laundry CNF (Clean and Fresh) ini, saya memberikan pelatihan kepada karyawan untuk mengembangkan SDM (Sumber Daya Manusia) yang ada serta menggali kemampuan yang ada di dalam diri karyawan tersebut agar karyawan dapat bekerja maksimal serta memiliki kecakapan dalam bekerja. Hal ini perlu dilakukan karena untuk menciptakan produk yang berkualitas tidak lepas dari peran serta SDM/ karyawan. SDM berperan penting dalam setiap kegiatan yang dilakukan, SDM yang berkualitas akan menghasilkan produk yang berkualitas pula oleh karena itu perlu diadakan pelatihan atau training untuk memperoleh SDM yang berkualitas demi kemajuan dan perkembangan suatu bisnis.

PEMASARAN JASA

Jasa Laundry
Clean and Fresh (CNF)
            Jasa merupakan aktivitas, manfaat, atau kepuasan yang ditawarkan untuk dijual, setiap tindakan atau perbuatan yang dapat ditawarkan oleh suatu pihak pada pihak lain, yang pada dasarnya bersifat intangible (tidak berwujud fisik) dan tidak melangsungkan kepemilikan sesuatu. Produksi jasa bisa berhubungan dengan produk fisik maupun tidak “.
Klasifikasi Jasa
            Klasifikasi pada perusahaan laundry dimasukkan dalam kategori hybrit. Yang mana pengertian hybrit itu sendiri adalah penawaran terdiri dari barang dan jasa yang sama besar porsinya. Dan juga termasuk dalam produk fisik dengan jasa pendukung, yang mana penawaran atas jasa disertai dengan satu atau beberapa jasa untuk meningkatkan daya tarik konsumen. Contohnya pada jasa laundry Clean and Fresh (CNF) selain memberikan jasa cuci pakaian juga memberikan tambahan seperti halnya parfum pada pakaian yang di cuci.
termasuk juga jasa murni karena hampir seluruhnya berupa jasa. Dan juga Jasa utama yang didukung dengan barang minor.
            Dan jika dilihat berdasarkan tingkat kontak konsumen dengan pemberian jasa termasuk dalam Low-contact system yaitu pada perusahaan laundry konsumen tidak perlu menjadi bagian dari sistem untuk menerima jasa, artinya konsumen hanya menyerahkan barang (pakaian) yang ingin di laundrykan kepada perusahaan yang memberikan jasa laundry tanpa ikut campur di dalamnya saat proses berlangsung.
            Sedangkan dilihat berdasarkan kesamaan dengan operasi manufaktur yang terdiri dari tiga kelompok yaitu pure service, Quasimanufacturing service, Mixed service perusahaan laundry termasuk dalam kelompok Quasimanufacturing service yang mana pada jasa ini termasuk sangat Low-contact dan konsumen tidak harus menjadi bagian dari proses produksi jasa.


Karakteristik Jasa
            Produk jasa memiliki karakteristik yang berbeda dengan barang (produk fisik). Ada beberapa pengelompokan karakteristik jasa antara lain Intangibility (tidak berwujud), inseparability, hiterogeinity, perishability, dan Lack of ownership.
            Karakteristik pada perusahaan laundry yaitu mencakup pada semua kategori seperti Intangibility  (tidak berwujud) Jasa tidak dapat dilihat, dirasa, diraba, didengarkan, atau dicium sebelum jasa itu dibeli. Inseparability, umumnya pada aktivitas jasa proses produksi dan konsumsi terjadi bersamaan, dalam arti konsumen terlibat dalam implikasinya kontak dan interaksi menjadi sangat penting. Heterogenity, standarisasi sulit dilakukan karena sangat tergantung pada sumber daya manusia yang terlibat, sehingga kualitas sulit dikendalikan. Perishability, jasa tidak mengenal persediaan atau penyimpanan dari produk yang telah dihasilkan. Lack of ownership yang mana pelanggan tidak memiliki jasa dalam artian tidak terjadi perpindahan jasa atas suatu jasa untuk jangka waktu yang terbatas. Masalah yang sering terjadi pada Lack of ownership adalah tidak terjadi perpindahan kepemilikan.
Strategi mengatasi masalah yang ditimbulkan oleh Lack of ownership pada perusahaan jasa laundry adalah sebagai berikut :
a.       Menekankan keunggulan atau keuntungan non-ownership.
b.      Menciptakan asosiasi keanggotaan untuk memperlihatkan kepemilikan.
c.       Memberikan insentif bagi para pengguna rutin (pelanggan) misalnya dengan memberikan diskon, cuci gratis dll.

            Untuk membangun hubungan baik dengan pelanggan atau karyawan maka perusahaan yang menyediakan jasa laundry harus menerapkan beberapa hal sebagai berikut :
a.       Memberikan pelayanan yang baik kepada konsumen atau pelanggan.
b.      Ramah terhadap konsumen atau pelanggan dan karyawan.
c.       Memberikan pelayanan lebih bisa berupa antar jembut laundry (delivery order).
d.      Menjaga mutu perusahaan jasa laundry.
e.       Memberikan asuransi atau tanggung jawab apabila jasa yang diberikan tidak sesuai dengan yang diharapkan pelanggan.
f.       Profesional dalam bekerja.


VISI & MISI
VISI
1. Menjadi perusahaan jasa laundry yang bisa memberikan pelayanan yang baik kepada    pelanggan.

MISI
1. Untuk menghasilkan pelayanan baik, inovatif yang disukai oleh pelanggan.
2. Menyediakan jasa yang berkualitas tinggi.
3. Meningkatkan mutu yang baik kepada pelanggan.
4. Untuk memastikan ketersediaan jasa laundry untuk wilayah Malang

Bentuk relationship marketing :
1.      Hubungan Pelanggan (customer relationship)
2.      Kemitraan dengan Pemasok (supplier partnership)
3.      Kemitraan antar Perusahaan (lateral partnership)
4.      Kemitraan Internal (Internal partnership)
5.      Bentuk lainnya dengan masyarakat disekitarnya, hubungan dengan lembaga keuangan bank ataupun non bank, dll.

*      Hubungan Pelanggan (customer relationship)
Untuk menjalin hubungan baik kepada pelanggan maka perusahaan jasa laundry harus mengutamakan kenyamaan kepada pelanggannya serta memberikan fasilitas dan pelayanan yang baik. Adapun beberapa hal yang berhubungan untuk menjalin atau membangun hubungan baik dengan pelanggan yaitu :
a. Bersikap ramah terhadap setiap pelanggan
b. Bekerja secara profesional
c. Bekerja tepat waktu
d. Menjaga mutu
e. Memberikan asuransi atau tanggung jawab apabila jasa yang diberikan tidak sesuai dengan yang diharapkan pelanggan
f. Memberikan pelayanan (delivery order)
g. Menerima kritik dan saran dari pelanggan sebagai sesuatu yang membangun

*      Kemitraan dengan Pemasok (supplier partnership)
Untuk menjalin hubungan baik kepada pelanggan maka perusahaan jasa laundry juga harus

VISI & MISI

VISI
1. Menjadi perusahaan jasa laundry yang bisa memberikan pelayanan yang baik kepada    pelanggan.
2. Memberdayakan karyawan sebagai modal utama untuk memberikan mutu pelayanan terhadap para pelanggan untuk mencapai nilai yang optimal antara perusahaan jasa laundry dengan pelanggan.

3. Perusahaan adalah mendorong pemberdayaan dan membawa kesejahteraan kepada segenap sumber daya manusia untuk dapat memenuhi harapan pelanggan.

MISI
1. Untuk menghasilkan pelayanan baik, inovatif yang disukai oleh pelanggan.
2. Menyediakan jasa yang berkualitas tinggi.
3. Meningkatkan mutu yang baik kepada pelanggan.
4. Untuk memastikan ketersediaan jasa laundry khusus wilayah Malang.
5. Menyediakan jasa laundry dengan harga yang terjangkau.
6.Menjadi perusahaan penyedia jasa yang unggul dan terpercaya serta berkomitmen memberikan layanan yang terbaik atas jasa yang kami miliki.


Segmentasi Pemasaran Jasa
Peran Segmentasi Pasar
            Segmentasi pasar merupakan kelompok pelanggan dengan karakteristik yang sama atau serupa, yang dapat dipuaskan oleh bauran pemasaran tertentu.
Segmentasi perlu dibuat oleh perusahaan karena keterbatasan yang dimilki perusahaan, sehingga perusahaan harus memusatkan perhatian kepada segmen tertentu jika perusahaan tersebut ingin memenangkan persaingan di dunia usaha yang semakin kompetitif.
Segmentasi didasarkan kepada analisis perilaku pelanggan, yang terdiri dari; apa yang mereka beli berkaitan dengan aspek nilai/volume, harga, frekwensi pembelian, dimana mereka membeli dan produk layanan apa yang dijual. Segmentasi juga didasarkan atas karakter pelanggan, yaitu ukuran, kelas sosial/ekonomi, demografi, industri dan geografi/budaya.
            Secara umum segmentasi mempunyai tujuan utama untuk meningkatkan posisi kompetisi perusahaan dan memberikan pelayanan yang lebih baik kepada konsumen. Selain tujuan utama tersebut terdapat tujuan-tujuan yang lebih sempit seperti, meningkatkan penjualan, memperbaiki pangsa pasar, melakukan komunikasi dan promosi yang lebih baik, dan memperkuat citra.
Setidaknya terdapat 5 keuntungan yang dapat diperoleh dengan melakukan segmentasi pasar yaitu :
1.  Mendesain produk-produk yang lebih responsif terhadap kebutuhan
Perusahaan menempatkan konsumen di tempat yang utama, dan menyesuaikan produknya untuk memuaskannya (customer satisfication at a profit)
2.  Mendesain produk-produk yang lebih responsif terhadap kebutuhan
Segmentasi pasar membantu eksekutif mendeteksi siapa saja yang menyerang pasar produnya

3.  Menilai peluang (niche)
Setelah menganalisis pasar, perusahaan yang menguasai konsep segmentasi dengan baik akan sampai pada ide untuk menemukan peluang. Peluang ini tidak selalu yang benar, tetapi pada masanya akan menjadi besar
4.  Menguasai posisi yang superior dan kompetitif
Perusahaan yang menguasai segmen dengan baik umumnya adalah mereka yang paham betuk konsumennya. Perusahaan memahami pergeseran-pergeseran yang terjadi di dalam segmennya
5.  Menentukan strategi komunikasi yang efektif dan efisien
Setelah mengetahui segmen yang dituju, maka perusahaan akan menentukan bagaimana berkomunikasi yang baik dengan segmen yang dituju

Bagi pemasaran konsumen, variabel segmentasi utama adalah unsur :
Geografis, meliputi : Negara, Wilayah, Negara Bagian, Daerah, Kota, Lingkungan
Segmentasi geografis berdasarkan bisnis yang saya bangun yaitu bisnis jasa laundry lebih berorientasi pada ruang lingkup lingkungan. Disini segmen lingkungan sangat berperan dalam bisnis jasa laundry yang ingin saya kembangkan karena dengan mengetahui segmen lingkungan yang ada maka dapat digunakan untuk mengamati ciri-ciri atau karakteristik konsumen yang tinggal di lingkungan sekitar sehingga perusahaan jasa bisa dengan mudah memperkenalkan dan memasukkan jasa mereka ke tengah-tengah masyarakat sekitar.
Demografis, meliputi : usia, jenis kelamin, ukuran keluarga dan siklus kehidupan keluarga, pendapatan dan pekerjaan, pendidikan, agama, ras, generasi, kebangsaan
Psikografis, meliputi : kelas sosial, gaya hidup, karakteristik kepribadian
Perilaku, meliputi : kelompok berdasarkan pengetahuan, sikap, penggunaan, atau respons konsumen, kesetiaan dan pelayanan terhadap suatu jasa
Perbedaan usaha jasa laundry yang saya dirikan dengan usaha lain (jasa laundry lain) yaitu saya ingin jasa yang saya tawarkan memiliki peminat atau pelanggan 


STRATEGI PRODUK JASA LAUNDRY
Pada dasarnya tingkatan produk adalah sebagai berikut:
a.  Produk inti (Core Product)
Produk inti terdiri dari manfaat inti untuk pemecahan masalah yang dicari konsumen ketika mereka membeli produk atau jasa. Produk inti pada bisnis yang saya bangun yaitu jasa laundry terletak pada jasa yang saya tawarkan kepada konsumen dalam bentuk mencucikan baju. Disini bisnis jasa laundry CNF (Clean and Fresh) yang saya bangun menawarkan jasa pencucian baju kepada konsumen yang menginginkan atau membutuhkan jasa yang saya tawarkan. Jasa Laundry ini ingin saya dirikan di daerah Malang karena Malang terkenal sebagai kota pelajar maka akan banyak konsumen yang membutuhkan jasa laundry dikarenakan para pelajar atau mahasiswa sebagian besar tinggal jauh dari rumah sehingga membutuhkan bantuan jasa laundry.

b.  Produk Aktual (Actual Product)
Seorang perencana produk harus menciptakan produk aktual (actual product) disekitar produk inti. Karakteristik dari produk aktual diantaranya, tingkat kualitas, nama merek, kemasan yang dikombinasikan dengan cermat untuk menyampaikan manfaat inti (Kotler & Armstrong, 2001:348).
Bisnis jasa laundry yang saya dirikan bernama CNF (Clean and Fresh). CNF ini memiliki manfaat yang cukup besar bagi konsumennya karena CNF memberikan pelayanan jasa yang banyak dibutuhkan oleh konsumen. Dengan menggunakan jasa laundry CNF maka konsumen yang sebagian besar mahasiswa memperoleh banyak keuntungan diantaranya meringankan pekerjaan mencuci pakaian, Waktu yang biasanya digunakan untuk mencuci bisa diganti untuk belajar dan melakukan kegiatan lainnya. Bisnis jasa laundry CNF ini berusaha memberikan tingkat kualitas dan kepuasan yang terbaik bagi pelanggan demi tingkat kepuasan dan rasa nyaman pelanggannya sehingga bisnis yang saya dirikan pun dapat berkembang lebih baik lagi.
c.  Produk Tambahan
Produk tambahan harus diwujudkan dengan menawarkan jasa pelayanan tambahan untuk memuaskan konsumen, misalnya dengan menanggapi dengan baik claim dari konsumen dan melayani konsumen lewat telepon jika konsumen mempunyai masalah atau pertanyaan. (Kotler & Armstrong, 2001:349).
Selain Produk Inti (Core Product) dan  Produk Aktual (Aktual Product), bisnis jasa laundry CNF ini juga menyediakan Produk Tambahan. Bisnis jasa Laundry CNF melayani permintaan jasa laundry melalui telepon yaitu konsumen atau pelanggan bisa memperoleh jasa laundry hanya dengan melalui telepon atau sms, selanjutnya penyedia jasa akan mengambil baju kotor di rumah konsumen sehingga konsumen tidak perlu bersusah payah saat menginginkan jasa laundry, dengan kata lain bisnis jasa laundry ini juga menyediakan delivery order. Bisnis jasa laundry ini juga melayani claim dari konsumen sebagai suatu kritikan yang membangun baik secara langsung atau melalui telepon dan sms.
Bisnis jasa laundry CNF (Clean and Fresh) ini masuk dalam klasifikasi Unsought Goods yaitu merupakan barang-barang yang diketahui konsumen atau kalaupun sudah diketahui tetapi pada umumnya belum terpikirkan untuk membelinya atau menggunakannya.


BISNIS JASA LAUNDRY CNF (CLEAN AND FRESH)

1. SALURAN LANGSUNG
Situasi dimana produsen suatu produk melakukan transaksi secara langsung dengan pelanggan.
Keuntungan :
·         Produsen mengendalikan penuh harga produk (tidak ada mark up akibat marketing intermediaries)
·         Mudah mendapatkan umpan balik langsung mengenai produknya memungkinkan memberikan respon lebih cepat.
Misalnya : perusahaan langsung memberikan katalog produk kepada pelanggan sehingga bisa langsung memesan produk langsung ke perusahaan.

2. SALURAN SATU TINGKAT (One Level Channel)
Terdapat satu perantara pemasaran diantara produsen dan konsumen. (Pedagang merchant) : perantara pemasaran yang menjadi pemilik produk kemudian menjualnya kembali kepada konsumen. Produk dibeli dengan harga grosir kemudian dijual kepada konsumen.
Agen : perantara pemasaran tanpa menjadi pemilik produk tersebut.

       Bisnis jasa laundry Clean and Fresh (CNF) yang saya dirikan masuk ke dalam saluran distribusi langsung dan saluran satu tingkat (one level channel). Disini saluran distribusi langsungnya yaitu antara pemberi/ penyedia jasa laundry melakukan transaksi secara langsung kepada konsumen jasa laundry. Dimana konsumen datang langsung kepada penyedia jasa untuk memperoleh jasa yang saya tawarkan dengan melakukan tatap muka secara langsung selama melakukan transaksi saat akan memakai jasa laundry dan saat transaksi pembayaran atas jasa yang saya berikan.
Selain masuk ke dalam saluran distribusi langsung, bisnis jasa laundry ini juga masuk ke dalam saluran satu tingkat. Disini konsumen dapat memperoleh jasa laundry tanpa harus datang langsung ke tempat penyedia jasa, mereka hanya harus menghubungi penyedia jasa baik melalui telepon ataupun sms dan selanjutnya penyedia jasa akan memerintahkan karyawankan untuk datang mengambil pakaian kotor milik pelanggan di tempat yang telah ditentukan oleh konsumen/ pelanggan (di rumah pelanggan). Sehingga pelanggan tidak merasa direpotkan saat ingin memakai jasa laundry karena bisnis jasa laundry yang saya dirikan ini berada di daerah Malang dan sasaran yang dituju adalah mahasiswa dan karyawan kantor yang sibuk dengan aktifitasnya, dan sifat mahasiswa yang kebanyakan selalu ingin instan tanpa merasa direpotkan sehingga  dengan melakukan delivery order pelanggan bisa menghemat waktu.